Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi proses pengembangan bahan bacaan pada gerakan literasi sekolah bagi siswa SMA berbasis budaya lokal Tanah Karo; mendeskripsikan kelayakan bahan bacaan pada gerakan literasi sekolah bagi siswa SMA berbasis budaya lokal Tanah Karo, dan mendeskripsikan keterpakaian bahan bacaan pada gerakan literasi sekolah bagi siswa SMA berbasis budaya lokal Tanah Karo. Penelitian ini merujuk pada model pengembangan Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan bahan bacaan didasarkan penelitian dan pengumpulan informasi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, validasi isi materi dan desain, revisi produk, penilaian dan saran guru bahasa serta siswa, revisi, uji coba perorangan, revisi, uji coba kelompok kecil, revisi, uji coba lapangan terbatas, revisi hingga produk valid dan layak digunakan; (2) hasil validasi ahli materi meliputi kelayakan isi dengan rata-rata 88.33% pada kriteria “sangat baik”, kelayakan penyajian dengan rata-rata 84% pada kriteria “sangat baik”, aspek bahasa dengan rata-rata 84.60% pada kriteria “sangat baik”, rata-rata keseluruhan aspek adalah 85.64% pada kriteria “sangat baik”, dan validasi ahli desain dengan rata-rata 84.75% pada kriteria “sangat baik”; dan (3) keterpakaian bahan bacaan memenuhi syarat dan efektif digunakan sebagai bahan bacaan. Hasil penilaian respon guru terhadap bahan bacaan yang dikembangkan memiliki total presentase rata-rata 90,18% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil persentase rata-rata dari keseluruhan uji lapangan terbatas adalah 89,84% dengan kriteria “sangat baik”