Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan perangkat pembelajaran yang berkualitas yang valid, praktis, dan efektif, yang dikembangkan berdasarkan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Konteks Budaya Karo (PBMKBK) untuk kelas VII SMP Negeri 2 Sibolangit; 2) Menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diajarkan dengan menggunakan perangkat PBM-KBK; 3) Menganalisis pencapaian self-efficacy siswa setelah diajarkan dengan menggunakan perangkat PBM-KBK; 4) Menganalisis proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Buku Siswa (BS), Lembar Aktivitas Siswa (LAS), Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (TKPMM) dan Angket Self-efficacy. Dari hasil penelitian diperoleh: 1) perangkat pembelajaran berbasis PBM-KBK telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif ditinjau dari kriteria masing-masing; 2) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diajarkan dengan menggunakan perangkat PBM-KBK: pada pretest 65,1 dan meningkat pada posttest 81,25; 3) pencapaian self-efficacy siswa setelah diajarkan dengan menggunakan perangkat PBM-KBK, memiliki rata-rata 73,87; 4) pada proses jawaban, jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada uji coba I adalah kesalahan konsep dan prosedur sedangkan pada uji coba II kesalahan yang sering terjadi adalah operasi perhitungan.