Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh antara hasil belajar bahasa Prancis siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Model Pembelajaran Kontekstual, (2) pengaruh antara hasil belajar bahasa Prancis siswa dengan motivasi belajar tinggi dan rendah, (3) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar pada hasil belajar bahasa Prancis siswa. Populasi terdiri atas 280 siswa kelas XI SMA Negeri 21 Medan pada semester II tahun akademik 2018/2019 dan sampel 66 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan menggunakan desain faktorial 2x2. Instrumen tes bahasa Prancis terdiri atas instrumen tes kemampuan berbicara Bahasa Prancis dan instrumen motivasi belajar terdiri dari 27 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur. Kesimpulannya adalah : (1) Hasil belajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek lebih tinggi secara signifikan daripada Model Pembelajaran Kontekstual, dengan Fhitung> Ftabel (5,65 > 3,9), karena dalam Model Pembelajaran Berbasis Proyek siswa diberikan tugas melakukan percakapan bahasa Prancis sesuai tema. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar dengan motivasi belajar tinggi dan rendah, di mana Fhitung> Ftabel (185,30 > 3,9), karena tes hasil belajar yang digunakan adalah kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih mudah memahami tata cara berbicara dalam bahasa Prancis (3) Ada interaksi yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar pada hasil belajar, dimana Fhitung> Ftabel (4,79 > 3,9), karena Model Pembelajaran Berbasis Proyek sangat sesuai dengan karakteristik motivasi belajar tinggi siswa, sedangkan motivasi belajar rendah sesuai dengan Model Pembelajaran Kontekstual.