Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan media pembelajaran berbasis mobile learning; (2) Perbandingan Hasil Belajar Penguasaan Konsep Siswa; dan (3) Perbandingan Kemandirian Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning dengan tanpa media pembelajaran berbasis Mobile Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development. Desain penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian yaitu siswa dan guru biologi. Pada tahapan awal, dilakukan analisis kebutuhan yang subjeknya terdiri dari 3 orang guru biologi dan 117 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Delitua. Uji coba kelompok kecil meliputi 9 orang siswa. Uji coba kelompok sedang meliputi 1 kelas berjumlah 36 orang siswa dan Uji coba kelompok besar meliputi 2 kelas XI IPA SMA Negeri 1 Delitua berjumlah 72 siswa. Untuk tahap uji efektivitas media mobile learning sistem ekskresi yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Delitua meliputi kelas XI IPA-1 dan XI IPA-5. Instrumen dalam penelitian ini berupa hasil wawancara guru dan siswa, angket penilaian terhadap media mobile learning dan tes penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) pengembangan media pembelajaran berbasis mobile learning pada materi sistem ekskresi untuk siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Delitua pada penelitian ini diperoleh dengan kategori sangat baik, pada aspek: materi (95.95%), desain media pembelajaran (86.89%), dan teknologi media pembelajaran (92.92%). Sehingga pengembangan media pembelajaran berbasis mobile learning pada materi sistem ekskresi sangat layak digunakan untuk siswa kelas XI; (2) Hasil belajar penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis mobile learning X (80,00 ± 3,87) ( ±SD) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar penguasaan konsep siswa yang diajar tanpa media pembelajaran berbasis mobile learning (68,47 ± 5,92) (t-hitung = 9,772; P = 0,000); dan (3) Hasil kemandirian belajar siswa pada materi sistem ekskresi yang diajar media pembelajaran berbasis mobile learning (99,72 ± 2,58) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil kemandirian belajar siswa yang diajar tanpa media pembelajaran berbasis mobile learning (91,02 ± 2,59) (t-hitung = 14,263; P = 0.000). Hasil penelitan ini mengimplikasikan bahwa media pembelajaran berbasis mobile learning memberikan dampak penguasaan konsep dan kemandirian belajar siswa menjadi lebih baik.