Daftar Isi:
  • Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Medan cukup kompleks, sehingga seringkali upaya yang dilakukan pemerintah belum memberikan dampak yang cukup besar untuk kebersihan lingkungan. Pada hakikatnya, pengolahan sampah tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, namun juga sangat penting adanya keterlibatan masyarakat. Sudah seharusnya pengelolaan sampah dilakukan secara holistik dengan memperhatikan aspek ekologis, sosial dan kultural. Bank sampah sebagai tempat pemilahan dan pengumpulan sampah mempunyai tujuan untuk mendidik dan membudayakan pengurangan sampah di tingkat masyarakat sekaligus juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan sampah. Dalam mempertahankan keberlanjutan operasional bank sampah ini bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh para aktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peranan para agen dan aspek-aspek yang menyebabkan para agen bisa bertahan dalam keberlanjutan operasional bank sampah di Kota Medan, serta mengetahui peran pemerintah dalam pengelolaan bank sampah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dari Spradley. Pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitan menjelaskan bahwa ada 4 aspek yang yang dilakukan oleh para agen agar dapat mengembangkan bank sampah berkelanjutan yakni Strategi, Jaringan Sosial dengan membentuk kerjasama dan jaringan, Sosialisasi pengelolaan sampah, serta pengelolaan berdasarkan manajemen finansial. Selain itu juga agen harus memiliki motivasi dan komitmen untuk dapat bertahan dan memiliki kemauan untuk terus-menerus mengembangkan strategi dalam pengembangan bank sampah berkelanjutan. Agen-agen yang berperan pada pengelolaan bank sampah di Kota Medan bisa nasabah, bank sampah (induk dan unit), pengepul dan pengerat, botot dan perusahaan (vendor). Selain itu pemerintah juga mengambil peranan cukup penting dalam keberlangsungan bank sampah, dalam penerbitan regulasi dan melakukan inovasi pengelolaan sampah yang komprehensif.