Daftar Isi:
  • Pendapatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan seseorang atau masyarakat. Pada penelitian ini pendapatan rumah tangga nasabah bank sampah tergolongan berpendapatan rendah. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang atau rumah tangga berpendapatan rendah dan berpendapatan sedang, salah satu aspek yang penting yaitu jenis pekerjaan, curahan waktu kerja dan lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh curahan waktu kerja, harga jual sampah, umur pekerja, jumlah anggota rumah tangga, pengalaman kerja dan radius pengambilan sampah terhadap pendapatan rumah tangga nasabah bank sampah di Kota Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah sampel sebesar 120 nasabah dengan teknik pengambilan sampel atas responden dilakukan secara cluster random sampling serta teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan program eviews 9.0. Sedangkan uji kesesuaian dilakukan dengan R-Square, Uji Parsial dan Uji Simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa curahan kerja, harga jual sampah dan radius pengambilan sampah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan rumah tangga nasabah bank sampah. Jumlah anggota rumah tangga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan rumah tangga nasabah bank sampah. Sedangkan umur pekerja dan pengalaman kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan rumah tangga nasabah bank sampah. Dari nilai koefisien determinasi (R2) dapat dijelaskan bahwa variasi variabel pendapatan nasabah bank sampah di Kota Medan mampu dijelaskan oleh variabel-variabel curahan waktu kerja, harga jual sampah, umur pekerja, jumlah anggota rumah tangga, pengalaman kerja, radius pengambilan sampah sebesar 72.51 persen. Sedangkan sisanya 27.49 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.