DAMPOL TONGOSAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI DESA SIGUMPAR KECAMATAN LINTONGNIHUTA
Main Authors: | Malau, Waston, Hutasoit, Junedi Junior Martabe |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prodi Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Medan
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/35920/1/Reviewer.pdf http://digilib.unimed.ac.id/35920/ https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5073 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pengobatan penyakit dengan menggunakan pengobatan tradisional dampol tongosan, mengetahui obat dan bahan yang dipergunakan, mengetahui pandangan atau respon masyarakat terhadap keberadaannya, dan untuk mengetahui dampak positif maupun negatifnya di Desa Sigumpar Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan perihal keberadaan pengobatan tradisional ini dalam konteks sosial masyarakatnya.Pengobatan tradisional Batak Toba ini menggunakan tumbuh-tumbuhan yang diper-cayai masyarakat mengandung khasiat sebagai obat dan bisa menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan masalah tulang. Sistem pengobatan ini bisa dilakukan dari jarak yang berjahuan. Bahan ramuan yang digunakan pandampol untuk mengobati pasien ialah menggunakan dampol tongosan seperti burung Siburuk, sarang burung Siburuk, daun sirih, andulpak, santan kelapa, dan kamput. Alat-alat yang digunakan yaitu pelepah pisang, perban, kapas. Cara pembuatan minyak urut adalah burung Siburuk dan sarang burung Siburuk dimasak dengan menggunakan air secukupnya, dimasak hingga mendidih hingga menghasilkan minyak.