PENGEMBANGAN LKPD SUBTEMA AKU ISTIMEWA BERBASIS KARAKTER UNTUK SISWA KELAS I SD NEGERI 060911 MENTENG MEDAN TAHUN AJARAN 2018/2019
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya pembentukan karakter di tingkat SD. Upaya yang dilakukan dengan memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik kelas rendah. Hasil akhir diharapkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dapat memberikan efek positif terhadap pembentukan karakter siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik berbasis pada subtema 4 aku istimewa di kelas I SD Negeri 060911 Medan Menteng. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan pengembangan 4-D (Develepment Research). Model pengembangan research and developmen dengan tahapan (1) tahap define yaitu pendefenisian (2) tahap design yaitu perencanaan (3) tahap develop yakni pengembangan, dan (4) tahap diddeminate yaitu penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan: data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan hasil observasi dan kuesioner. Data-data dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Validasi ahli materi pada penilaian kelayakan materi berada pada kriteria sangat baik (96,60%); (2) Validasi desain pembelajaran berada pada kriteria sangat baik (95,75%);(3) Validasi bahasa berada pada kriteria sangat baik (85,60%). Tingkat Kepraktisan bahan ajar disimpulkan berdasarkan respon guru dan respon peserta didik ; (i) Respon peserta didik kelas 1-A terhadap LKPD berbasis karakter pada uji coba tahap field test sebesar 100% dan kelas 1-B 99% peserta didik menyatakan bahan ajar tersebut praktis, (ii) Respon guru terhadap LKPD berbasis proyek karakter pada uji coba mencapai rata-rata 100% termasuk kedalam kategori praktis. Demikian pula dengan uji efektifitas produk terdapat perbedaan hasilbelajar siswa yang menggunakan LKPD berbasis karakter dapat disimpulkan berdasarkan pada hasil post-test peserta didik padatahap field tests prosentase ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan 28 peserta didik atau 99% dinyatakan tuntas utnuk kelas 1-A dan 1- B dan tidak ada peserta didik yang tidak tuntas dalam penilaian. Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan pretest dan posttest dianalisis dengan peningkatan nilai pada kelas 1-A yaitu 46,24% menjadi 100% dan kelas 1-B yaitu 64,28% menjadi 100%.