PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SMP NEGERI 13 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 3) peningkatan kemampuan metakognisi siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 4) mendeskripsikan proses jawaban siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematis melalui perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan dan 5) mengidentifikasi level kemampuan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan hasil tes kemampuan metakognisi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-4 di SMP Negeri 13 Medan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,45, BS = 4,47, LAS = 4,45; perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis, ditinjau dari: a) penilaian ahli/praktisi perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut dinyatakan dapat diterapkan dan b) hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran telah memenuhi kategori baik; perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif, ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal, b) respon siswa terhadap komponen-komponen perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran positif yaitu mencapai 97,56% dan c) kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 4,26 termasuk kategori baik; 2) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; 3) terdapat peningkatan kemampuan metakognisi siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; 4) proses jawaban siswa pada uji coba II lebih baik dari uji coba I dan 5) level metakognisi siswa dalam memecahkan masalah hanya memenuhi level kemampuan strategic use, aware use, dan tacit use.