Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah penelitian tindak kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan dikelas XI SMK PARULIAN 3 Medan. Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan variasi pembelajaran (pre-test) diperoleh 9 siswa (29,03%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 22 siswa (70,69%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata 58,33. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siklus I. Dari test hasil belajar Siklus I jump shoot dengan metode variasi pembelajaran pada siklus 1 diperoleh 19 siswa (61,29%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (38,70%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata 69,73. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran jump shoot dengan variasi. Dari tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus II diperoleh 27 siswa dengan (87,09%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (12,90%) belum mencapai tingkat ketuntas dalam belajar, dengan nilai rata–rata 81,66. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata – rata hasil belajar siklus I dan siklus II yaitu 11,93. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar jump shoot bola basket pada siswa kelas XI SMK PARULIAN 3 Medan Tahun Ajaran 2017/2018.