DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C TERHADAP LINGKUNGAN FISIK DI KELURAHAN TANJUNG PINGGIR KOTA PEMATANG SIANTAR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penambangan bahan Galian C di Kelurahan Tanjung Pinggir, (2) dampak penambangan bahan galian C terhadap lingkungan fisik di Kelurahan Tanjung Pinggir. Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah penambangan galian C di Kelurahan Tanjung Pinggir, penentuan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi langsung, dan studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Proses penambangan bahan galian C di Kelurahan Tanjung Pinggir pada awalnya menggunakan pahat, palu, dan timba, sekarang menggunakan eskavator menyebabkan peningkatan hasil galian. (2) Dampak penambangan galian C terhadap lingkungan fisik yaitu a) Longsor (landslide) yang diakibatkan oleh faktor manusia yang melakukan penambangan,dengan karakteristik tekstur tanah lihat berpasir, kemiringan lereng (lereng curam dengan kemiringan lereng rata-rata >30o), vegetasi tutupan lahan jenis semak belukar, iklim (curah hujan 2000 sampai dengan diatas 3000 mm/tahun) (b) Terdapat lubang bekas tambang yang berjumlah 4 lubang dengan ukuran terbesar 7 m, lebar 30 m, dan panjang 60 m. (c) Kerusakan jalan diakibatkan pendistribusian bahan Galian C menggunakan truk dengan berat muatan melebihi aturan muatan sumbu terberat penggunaan jalan umum. Pendistribusian galian C menyebabkan jalan rusak dan berlubang, tergenang air saat hujan dan penuh debu saat kemarau.