PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK KREATIF TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN AJARAN 2018/2019
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik kreatif terhadap penyesuaian diri dengan teman sebaya pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 21 Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi experimental rancangannya jenis Pre test-post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 21 Medan Tahun Ajaran 2018/2019 yang memiliki kesulitan menyesuaikan diri dengan teman sebaya. Subjek diambil secara acak berjumlah 10 orang. Diantaranya 6 orang dengan tingkat penyesuaian diri rendah, 2 orang dengan penyesuaian diri sedang dan 2 orang dengan penyesuaian diri tinggi diperoleh dari hasil analisis angket. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket penyesuaian diri dengan teman sebaya berjumlah 35 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis data diperoleh J hitung = 21 dengan = 0,05, adapun J tabel = 8. Dari data tersebut terlihat bahwa Jhitung > JTabel dimana 21 > 8. Artinya hipotesis diterima. Data pre-test diperoleh rata-rata 79,9, sedangkan data post-test setelah diberikan konseling kelompok teknik kreatif diperoleh rata-rata sebesar 123,4. Selisih antara pre-test dan post-test sebesar 45,5 dan perubahan interval penyesuaian diri dengan teman sebaya pada siswa setelah diberi konseling kelompok teknik kreatif sebesar 54,4 %. Artinya skor rata-rata siswa yang memiliki penyesuaian diri dengan teman sebaya rendah setelah mendapat konseling kelompok teknik kreatif lebih tinggi dari pada sebelum mendapat konseling kelompok teknik kreatif. Hal ini menunjukkan ada pengaruh konseling kelompok teknik kreatif terhadap penyesuaian diri dengan teman sebaya pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 21 Medan Tahun Ajaran 2018/2019 atau hipotesis dapat diterima.