PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG RAJA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH KERITING (CAPSICUM ANNUUM L.)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar unsur hara Nitrogen, P2O5, COrganik dan Rasio C/N pada pupuk organic cair limbah kulit pisang raja, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organic cair limbah kulit pisang raja terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) dan mengetahui dosis optimal pupuk organik cair limbah kulit pisang raja terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan pada bulan Maret 2018 hingga September 2018. Parameter yang digunakan adalah tinggi batang, jumlah cabang, jumlah daun, umur munculnya bunga, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah perlakuan A (0 ml/L), perlakuan B (300 ml/L), perlakuan C (400 ml/L) dan perlakuan D (500 ml/L). Uji statistic dilakukan dengan menggunakan SPSS 21. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu pupuk organic cair limbah kulit pisang raja memiliki kadar unsur hara Nitrogen sebesar 0,10 %, P2O5 sebesar 0,12 %, C-Organik sebesar 0,73 % dan Rasio C/N sebesar 7,30, pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang raja dengan dosis yang paling rendah (300 ml/L) tidak berbeda nyata terhadap kontrol sedangkan pada dosis 400 ml/L dan 500 ml/L menurunkan hasil tanaman cabai merah keriting ( Capsicum annuum L.) dan tidak ada dosis yang optimal dari pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang raja terhadap tinggi batang, jumlah cabang, jumlah daun, umur munculnya bunga,jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L).