PENGARUH KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN EKLEKTIK TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS SISWA SMA NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan eklektik terhadap kecemasan berbicara di depan kelas siswa SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s/d Mei 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi experimental rancangannya jenis Pre test-post test group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 yang memiliki kecemasan berbicara di depan kelas sejumlah 10 orang. Subjek diambil dengan menggunakan metode scrining dengan teknik purposive. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket kecemasan berbicara di depan kelas berjumlah 31 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis data diperoleh J hitung = 0 dengan = 0,05, adapun J tabel = 8. Dari data tersebut terlihat bahwa Jhitung < JTabel dimana 0 < 8. Artinya hipotesis diterima Data pre-test diperoleh rata-rata 79,7, sedangkan data post-test setelah diberikan layanan konseling kelompok pendekatan eklektik diperoleh rata-rata sebesar 47,9, selisih antara pretest dan posttest sebesar 31,8 dan perubahan interval kecemasan berbicara di depan kelas pada siswa setelah diberi layanan konseling kelompok pendekatan eklektik sebesar 39,89%. Artinya skor rata-rata siswa yang memiliki kecemasan di depan kelas setelah mendapat layanan konseling kelompok pendekatan eklektik lebih rendah dari pada sebelum mendapat layanan konseling kelompok pendekatan eklektik.. Hal ini menunjukkan ada pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan eklektik terhadap siswa yang memiliki kecemasan berbicara di depan kelas Tahun Ajaran 2017/2018 atau hipotesis dapat diterima.