Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada tanaman kangkung air (Ipomea aquatica) di Kawasan Industri Medan (KIM). Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dengan mengambil sampel secara random artinya tanaman kangkung air (Ipomea aquatica) diambil secara acak di Kawasan Industri Medan (KIM). Dari hasil penelitian ini didapatkan kadar Timbal (Pb) pada kangkung air berada di atas ambang batas yang ditentukan peraturan BPOM Nomor 23 tahun 2017 sehingga kangkung air (Ipomea aquatica)tidak aman dan tidak layak dikonsumsi masyarakat. Kadar timbale (Pb) pada tanaman kangkung air yang paling tinggi yaitu di jalan Pulo Tana Masa yakni 1,208 mg/kg sedangkan kadar Timbal (Pb) yang paling rendah yaitu dijalan Jalan Mangan VIII Ps III yakni 0,220 mg/kg