Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Minat Masuk Pendidikan Teknik Kejuruan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI program keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan berjumlah 70 orang. Dalam hal ini, sampel penelitian adalah 59 orang siswa kelas XI yang ditentukan secara acak. Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket dan hasil tes, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Minat Masuk Pendidikan Teknik Kejuruan dan Kemandirian Belajar. Sedangkan untuk variabel Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut dijaring dengan menggunakan hasil tes. Jumlah instrumen angket Kemandirian Belajar sebanyak 30 soal dan 25 soal yang valid dengan reliabilitas 0,064 tergolong sangat kuat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa uji korelasi antara variabel X1 dengan Y diperoleh bahwa rhitung = 0,501 dan nilai rtabel pada α = 0,05 adalah 0,252. Hal ini berarti rhiutng > rtabel, maka hipotesis diterima. Dan untuk variabel X2 dengan Y diperoleh rhitung = 0,453 nilai rtabel pada α = 0,05 adalah 0,252 . Hal ini berarti rhitung > rtabel, maka hipotesis diterima. Hasil analisis regresi sebagai berikut : Fh = 5,774 harga Ft = 3,16 pada taraf signifikansi 5%, sehingga Fh > Ft (18,014 ≥ 3,14). Bahwa persamaan regresi Y = 26,821 + 0,356 X1 + 0,264 X2 dapat ditarik kesimpulan mengenai hubungan antara Minat Masuk Pendidikan Teknik Kejuruan dan Kemandirian Belajar secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut. Dengan demikian hipotesis terdapat hubungan yang positif antara Minat Masuk Pendidikan Teknik Kejuruan dan Kemandirian Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dapat diterima sebesar r = 0,626, menggunakan rumus product moment pada taraf signifikansi 5%.