PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 101903 BAKARAN BATU T.A 2018/2019
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 101903 Bakaran Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101903 Bakaran Batu pada semester ganjil T.A 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 101903 Bakaran Batu yang berjumlah 60 orang. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas IV A 30 siswa dan IV B 30 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Pre Test dan Post Test. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran tipe Make A Match dan tipe Think Pair Share terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Hasil kemampuan membaca pemahaman menggunakan model Make A Match pada kelas eksperimen I diperoleh dari data pre test dengan nilai rata-rata ( X = 65,33) dengan standar deviasi 13,41 dan nilai post test dengan nilai rata-rata ( X 1 = 87,33) dengan standar deviasi 11,88. Sedangkan hasil Kemampuan membaca pemahaman siswa menggunakan model Think Pair Share pada kelas eksperimen II diperoleh dari data pre test dengan nilai rata-rata ( X = 56,16) dengan standar deviasi 14,24 dan nilai post test dengan nilai rata-rata ( X 2 = 83,66) dengan standar deviasi 13,16. Hasil uji normalitas menunjukkan hasil kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan tipe Think Pair Sahre berdistribusi normal. Untuk kelas eksperimen I Lo (0,053) < Ltabel (0,161) dan untuk kelas eksperimen II Lo (0,019) < Ltabel (0,161). Hasil uji homogenitas menunjukkan Fhitung < Ftabel = 1,22 < 2,07 disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ha diterima dengan perolehan thitung > ttabel = 4,893 > 2,018. Hal ini berarti terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran tipe Make A Match dan tipe Think Pair Share terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Dengan demikian hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa yang menggunakan tipe Think Pair Share lebih meningkat dibandingkan dengan tipe Make A Match. Oleh karena itu peneliti menyarankan guru dapat menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dalam pembelajaran.