Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengembangkan media interaktif IPA biologi berbasis saintifik pada materi “Indera Pendengaran pada Manusia” yang sesuai dengan kurikulum 2013, (2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan media interaktif IPA biologi berbasis saintifik pada materi “Indera Pendengaran pada Manusia” yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013, (3) Untuk mengetahui efektifitas media interaktif IPA biologi berbasis saintifik pada materi “Indera Pendengaran pada Manusia” yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang diadopsi dari Borg & Gall. Penelitian ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu: (1) Tahap menganalisis kebutuhan awal, (2) Tahap pengembangan media pembelajaran, (3) Tahap validitas media pembelajaran, (4) Tahap uji efektifitas. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan: (1) Hasil kebutuhan awal atau persepsi guru tentang pengembangan media pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 4,4 dengan kategori sangat perlu, (2) Media pembelajaran interaktif dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran, (3) Hasil rata-rata persentase ahli materi terhadap media pembelajaran dengan kategori sangat baik (90,77%) dan ahli desain terhadap media pembelajaran dengan kategori sangat baik (90%). Hasil rata-rata penilaian respon oleh 5 (lima) guru MGMP dengan rata-rata persentase sebesar 84,8%. Hasil uji coba perorangan oleh siswa terhadap media pembelajaran berada pada kriteria baik dengan rata-rata skor 4,07. Hasil uji coba kelompok kecil oleh siswa terhadap media pembelajaran berada pada kriteria baik dengan rata-rata skor 4,14 dan hasil uji coba kelompok terbatas pada kriteria baik dengan rata-rata skor 4,15, (4) Produk akhir pengembangan media pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji efektifitas produk dengan sampel penelitian sebanyak 64 siswa yang terdiri dari 32 siswa sebagai kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan media interaktif, dan 32 siswa lainnya sebagai kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan powerpoint. Terdapat nilai rata-rata pada kelas eksperimen ̅ 92,42 dan rata-rata pada kelas kontrol yaitu ̅ 84,69. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya hasil belajar siswa dengan media interaktif lebih besar dari hasil belajar dengan menggunakan powerpoint. Simpulan menunjukkan media pembelajaran interaktif biologi berbasis saintifik pada materi indera pendengaran manusia layak digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.