PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN SELF-EFFICACY SISWA SMA NEGERI 3 BINJAI
Daftar Isi:
- Pembelajaran Creative Problem Solving adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk berpendapat dalam memunculkan ide-ide, dengan mengakhirkan kritik maupun penilaian hingga ada keputusan final yang dibuat.Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS dan yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. (2) Untuk mendeskripsikan perbedaan Self-Efficacy matematik antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS dan yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. (3) Untuk mendeskripsikan proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaiakan masalah mengenai kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran model Creative Problem Solving dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian quasi eksperiment. Populasi seluruh siswa SMA Negeri 3 Binjai. Sampel menggunakan teknik cluster sampling. Kelas X-IPA2(38 siswa) diajarkan denganmodel Creative Problem Solvingdan kelas X-IPA3 (38 siswa) diajarkan dengan Konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa. Analisis yang digunakan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model CPS lebih baik dari pada yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional. (2) Self-Efficacy siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model CPS lebih baik dari pada yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa dengan model Creative Problem Solving lebih baik dibandingkan dengan konvensional