Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa; 2) kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa; 3) keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa; dan 4) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa yang diajar melalui perangkat pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama, pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah menggunakan model pengembangan Four-D, dan tahap kedua menguji cobakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan di kelas XI IPA MAN Hutagodang Labuhanbatu Selatan. Dari hasil uji coba I dan Uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan valid; 2) perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan praktis; 3) perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan efektif, ditinjau dari a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada uji coba I sebesar 71,43% dan pada uji coba II sebesar 92%; b) ketercapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran pada uji coba I sebesar 2,83 (cukup baik) dan uji coba II sebesar 3,37 (baik); 4) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa meningkat dari uji coba I dengan rata-rata 76,91 menjadi 8,15 pada uji coba II; dan 5) peningkatan kemandirian belajar siswa meningkat dari uji coba I dengan rata-rata 2,97 menjadi 3,03 pada uji coba II.