PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa (2) Disposisi matematis siswa (3) interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematis siswa terhadap pemecahan masalah matematis siswa(4) interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematis siswa terhadap disposisi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 1 Model Medan. Kemudian secara acak dipilih dua kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket disposisi matematis. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,87 dan 0,89 berturut-turut untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis. Analisis data dilakukan dengan uji statistik uji-t dan uji anava 2 jalur. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran langsung,(2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan: pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang variatif dan inovatif.