Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar materi bentuk molekul yang digunakan di universitas sesuai kriteria yang ditetapkan oleh BSNP, memperoleh modul terintegrasi project based learning berbantuan media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul sesuai kurikulum kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI), mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa dan respon mahasiswa terhadap modul yang dikembangkan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan model Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah dua bahan ajar kimia yang biasa digunakan pada mata kuliah konsep dasar kimia FMIPA UNIMED dan dua kelas di jurusan FMIPA UNIMED sebanyak 60 mahasiswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan modul berdasarkan BSNP, tes hasil belajar mahasiswa yang akan dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for windows dan lembar observasi respon mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kelayakan bahan ajar kimia A dan B pada materi bentuk molekul layak digunakan, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan pada setiap buku sehingga perlu dilakukan pengembangan, (2) Hasil penilaian validator terhadap modul terintegrasi project based learning berbantuan media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul sesuai KKNI diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dan tidak perlu dilakukan revisi, (3) Terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan modul terintergrasi project based learning berbantuan media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul sesuai KKNI dengan menggunakan bahan ajar pegangan mahasiswa, (4) Respon mahasiswa terhadap penggunaan modul yang dikembangkan dalam pembelajaran tergolong sangat baik dengan rata-rata sebesar 87 %.