STUDI DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA DISK BRAKE KENDARAAN RODA EMPAT JENIS VENTILASI DAN NON-VENTILASI

Main Author: Siregar, Batu Mahadi
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Batam , 2009
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/30394/1/fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/30394/
Daftar Isi:
  • Rem merupakan salah satu komponen yang harus selalu dalam keadaan baik, karena rem merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan perputaran roda. Ketidak sempurnaan pengereman dapat berakibat terjadinya kecelakaan dan tingkat kecalakaan lalu lintas khususnya kenderaan roda empat salah satunya disebabkan oleh sistem pengereman yang tidak baik terbilang tinggi. Pada prinsipnya cara kerja dari rem ini adalah manfaatkan gaya gesek yang terjadi pada kedua sepatu rem yang mengapit pada plat rem cakram (disk brake). Dalam kenyataannya banyak rem cakram yang mengalami deformasi akibat dari tegangan thermal pada rem cakram mobil yang selalu megalami gesekan sehingga terjadinya slip (vavor) pada waktu pengeraman berlangsung. Salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas panas adalah kecepatan kendaraan, dimana kecepatan kendaraan mempengaruhi peningkatan temperatur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kenaikan temperatur rem antara disk dengan pad adalah sebesar 138,461°C sedangkan temperatur sekitar disk brake 150°C, sehingga temperatur maksimum yang dicapai pada titik tengah sepatu rem (Tmn) adalah 288,461°C. Dapat disimpulakn bahwa istribusi temperatur terbesar terjadi pada saat gesekan antara sepatu rem dengan disk dan secara perlahan-lahan akan turun hingga mencapai temperatur sekitar disk.