Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Produk pengembangan perangkat pembelajaran yang valid dan efektif berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan kreativitas matematis siswa, 2) Peningkatan kemampuan metakognisi siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL), dan 3) Peningkatan kemampuan kreativitas matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan modifikasi model 4-D oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel melalui tahap define, design, develop dan disseminate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan kelas VII-2 SMPN 1 Padangsidimpuan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai rata-rata total validitas RPP sebesar 4,49, buku siswa sebesar 4,52, LAS sebesar 4,50 dan butir soal tes kemampuan metakognisi dan kreativitas matematis juga telah berada pada kategori valid. Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dikembangkan juga telah memenuhi kriteria efektif, ditinjau dari: a) Ketercapaian tingkat penguasaan siswa terhadap kemampuan metakognisi dan kreativitas matematis yaitu, siswa telah mencapai ketuntasan klasikal 90,91% untuk kemampuan metakognisi matematis dan 86,36% untuk kemampuan kreativitas matematis, b) Aktivitas aktif siswa selama kegiatan belajar memenuhi kriteria toleransi waktu ideal yang ditetapkan, c) Respon siswa terhadap komponen-komponen perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran positif. (2) Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan metakognisi siswa ditinjau setiap indikator metakognisi dan rata-rata hasil post-test kemampuan metakognisi pada uji coba I dan uji coba II, dan (3) Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan kreativitas matematis siswa ditinjau setiap indikator kreativitas dan rata-rata hasil post-test kemampuan kreativitas matematis siswa pada uji coba I dan uji coba II.