Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru Penjaskes dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Penjaskes Dalam Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Inquiri Di SMK Negeri Kota Tebing Tinggi. Subjek penelitian ini adalah guru Penjaskes di SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 4 Kota Tebing Tinggi sebanyak sepuluh orang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitin tindakan sekolah mengacu kepada model penelitian Kemmis, dirancang dengan proses siklus sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase kegiatan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru Penjaskes dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMK Negeri Kota Tebing Tinggi, dengan hasil sebagai berikut: siklus I rata-rata kemampuan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mencapai nilai sebesar 77,78% dengan kategori Cukup dan siklus II mencapai nilai sebesar 87,94% dengan kategori Baik. Sedangkan untuk penerapan model pembelajaran inquiri pada siklus I mencapai nilai sebesar 74,01% dengan kategori Cukup dan siklus II mencapai nilai sebesar 89,09% dengan kategori Baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru Penjaskes dalam menggunakan model pembelajaran berbasis inquiri di SMK Negeri Kota Tebing Tinggi.