PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK SISWA KELAS V SD TAHUN AJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui hasil belajar Seni Musik siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran demonstrasi dan hasil belajar Seni Musik siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran drill. (2) Mengetahui hasil belajar Seni Musik siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. (3) Mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dengan minat belajar dalam mempengaruhi hasil belajar seni musik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Trijaya Medan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 64 siswa dan sebagai sampel dalam penelitian ini 30 orang siswa dan siswa SD Gracia Sustain Medan yang terdri dari 67 siswa dan sebagai sampel dalam penelitian ini 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari : (1) tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes psikomotorik sebanyak dua buah lagu (2) lembar angket minat belajar siswa sebanyak 40 item. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas isi dan validitas konstruk serta koefisien reliabilitas. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan anava 2 jalur dimana sebelumnya dilakukan uji persyaratan data yaitu uji normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (i) Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran drill sebesar (25,30%) lebih besar daripada siswa yang menggunakan metode pembelajaran demonstrasi sebesar (24,20%); (ii) hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi sebesar (25,76%) lebih besar dari siswa yang memiliki minat belajar rendah (24,10%) menunjukkan minat belajar berbeda dan (iii) ada interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar seni musik. Hasil belajar seni musik siswa yang diajar dengan metode pembelajaran drill yakni minat belajar tinggi (27,13%) dan minat belajar rendah (23,38%) jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi yakni minat belajar tinggi (24,97%) dan minat belajar rendah (24,21%).