Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menerapkan model Time Token melalui pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 060796 Medan Area. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060796 Medan Area. dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas VA SD Negeri 060796 Medan Area yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah tindakan sebagai meningkatkan keterampilan berbicara melalui model Time Token pokok bahasan mengomentari persoalan faktual dengan menggunakan model Time Token, peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dengan model spiral. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi kemampuan awal peneliti bersama guru kelas V dari 21 orang siswa terdapat 4 siswa yang terampil berbicara dengan persentase (19,05%) dan 17 siswa yang belum mampu berbicara dengan persentase (80,95%), dengan nilai rata-rata kelas 52,14. Kemudian pada siklus I pertemuan I dengan menerapkan model Time Token, terdapat 5 siswa yang terampil berbicara dengan persentase (23,81%) dan 16 siswa yang belum mampu berbicara dengan persentase (76,19%), dengan nilai rata-rata kelas 58,38. Selanjutnya pada siklus I pertemuan II terdapat 12 siswa yang terampil berbicara dengan persentase (57,14%) dan 9 siswa yang belum mampu berbicara dengan persentase (42,86%), dengan nilai rata-rata kelas 68,76. Kemudian pada siklus II pertemuan I, terdapat 14 siswa yang terampil berbicara dengan persentase (66,66%) dan 7 siswa yang belum terampil berbicara dengan persentase (33,34%), dengan nilai rata-rata kelas 78,39. Selanjutnya pada siklus II pertemuan II 19 siswa sudah terampil berbicara dengan persentase 90,48% dengan rata-rata nilai kelas 87,62. Dari hasil analisis siklus I dan siklus II, telah terjadi peningkatan kemampuan berbicara dengan nilai rata-rata kelas meningkat 32,1 dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Time Token dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi pokok persoalan faktual di kelas V SD Negeri 060796 Medan Area Tahun Ajaran 2017/2018.