Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Keluarga Sebagai Agen Sosialisasi Politik Terhadap Perilaku memilih Dalam Pemilukada Tahun 2013 Di desa Saitnihuta Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun metode yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu menggambarkan fenomena dari suatu keadaan melalui perhitungan persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh dusun yang berada di desa saitnihuta sebanyak 3 dusun dengan jumlah populasi 220 KK, maka pengambilan sampel yang dilakukan sebanyak 25 % dari keseluruhan populasi, maka sampelnya adalah 55 KK yang di pilih secara acak ( random sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Untuk menganalisis data yang terkumpul maka penulis menggunakan bantuan statistik dengan rumus korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa rhitung sebesar 0,793 dengan N = 55, sementara nilai rtabel menunjukkan pada angka 0,260. Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,793 > 0,260, pada taraf signifikan 5 %. Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah signifikan maka harus dicapai uji”t” dengan hasil yang diperoleh adalah t hitung > ttabel atau 9,479 > 2,006 pada taraf signifikan 5 % dan derajat kebebasan (db) = n-2 ( 55-2) = 53. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran penafsiran bahwa terdapat hubungan yang kuat ( 63.04 %) antara Keluarga Sebagai Agen Sosialisasi Politik Terhadap Perilaku Memilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Keluarga Sebagai Agen Sosialisasi Politik Terhadap Perilaku Memilih Dalam Pemilukada Tahun 2013 Di Saitnihuta Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dan pendekatan yang dominan mempengaruhi perilaku memilih pada masyarakat adalah pendekatan Sosiologis.