Daftar Isi:
  • Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar teknologi kayu siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu (TKK) Tahun Pembelajaran 2017/2018 dengan Penerapan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2017/2018 dengan subjek siswa kelas XI TKK yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah tes psikomotorik untuk mengukur hasil belajar dan observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa. Dari hasil observasi aktivitas siswa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 75% atau 13 orang untuk aktif dan sangat aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 83,64% atau 20 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 8,64 %. Selanjutnya tes psikomotorik yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 11 orang dari 26 orang siswa yang mendapat nilai > 75 atau sebesar (42,29%) dan 15 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (57,69%) dengan nilai rata-rata 73,23. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 23 siswa (88,46%) dan siswa yang memperoleh < 75 sebanyak 3 orang (11,53%) dengan nilai rata-rata sebesar 83,50. Jadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 46,17%. Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Teknologi Kayu Siswa Kelas XI TKK SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Dapat Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa.