Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi pembelajaran melalui Pendekatan Matematika Realistik dengan siswa yang diberi Pendekatan Inkuiri, 2 Perbedaan peningkatan disposisi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran melalui Pendekatan Matematika Realistik dengan siswa yang diberi Pendekatan Inkuiri, 3 Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR), 4 Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi siswa menggunakan Pendekatan Inkuiri, 5 Proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada masing-masing pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Sampel dalam penelitian ini adalah 50 siswa kelas VI yang berasal dari dua kelas pada salah satu SD N 053984 Hinai Kanan Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Kelas pertama diberikan pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dan kelas ke dua diberikan pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah dan angket disposisi siswa. Tes hasil belajar dalam bentuk essay yang telah di uji validitas, releabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis menggunakan uji t atau uji independent sampel t test dengan bantuan program SPSS 18.0. Hasil penelitian menunjukkan: 1 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Pendekatan Matematika Realistik dengan Pendekatan Inkuiri. 2 Terdapat perbedaan peningkatan disposisi siswa yang diberikan pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dengan Pendekatan Inkuiri. 3 Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi siswa setelah diberikan pembelajaran dengan PMR. Dengan gain ternormalisasi kategori sedang. 4 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi siswa yang diberikan pembelajaran melalui pendekatan inkuiri. Dengan gain ternormalisasi kategori rendah. 5 Proses jawaban siswa yang diberikan pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik lebih baik dari pada proses jawaban siswa yang diberikan pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri.