PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 27 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis validitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik. 2) Menganalisis efektifitas perangkat pembelajaran matematika yang efektif berbasis pendekatan realistik. 2) Menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan melalui perangkat pembelajaran berbasis Pendekatan Realistik 3) Menganalisis peningkatan disposisi matematis siswa yang diajar melalui perangkat pembelajaran berbasis Pendekatan Realistik. 4) Menganalisis proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Four-D dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik dan tahap kedua mengujicobakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik yang dikembangkan di kelas VII-5 dan VII-7 SMPN 27 Medan untuk melihat efektivitasnya. Dari hasil uji coba I dan Uji coba II diperoleh hasil analisis: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, baik dalam validitas isi maupun validitas konstruk. 2) perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik yang dikembangkan efektif, ditinjau dari a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada uji coba I sebesar 80% dan pada uji coba II sebesar 90%; b) ketercapaian tujuan pembelajaran pada uji coba I dan pada uji coba II tercapai pada seluruh soal ; c) ketercapaian waktu pembelajaran pada uji coba I dan uji coba II adalah ideal. dan d) respon siswa terhadap terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran adalah positif. 3) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik yang dikembangkan dapat meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah siswa; 4) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik yang dikembangkan dapat Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa dan 5) Proses jawaban siswa pada uji coba II lebih baik dari proses jawaban siswa pada uji coba I. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, buku guru, buku siswa, dan tes pemecahan masalah matematik siswa di kelas VII SMP.