PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK BERBASIS KONTEKS BUDAYA MELAYU DELI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 5 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan perangkat pembelajaran melalui pendekatan realistik berbasis konteks budaya Melayu Deli yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif; 2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis dengan menggunakan perangkat PR-BKBMD yang dikembangkan ; 3) Mendeskripsikan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat PR-BKBMD yang dikembangkan; 4) Mendeskripsikan proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pengembangan perangkat pembelajaran melalui PR-BKBMD dengan menggunakan model pengembangan 4-D, dan tahap kedua mengujicobakan perangkat pembelajaran melalui PR-BKBMD yang dikembangkan di kelas VII-1 dan VII-2 SMP Negeri 5 Medan. Perangkat Pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar aktivitas siswa (LAS), buku guru (BG), buku siswa (BS), dan tes kemampuan pemahaman konsep matematis (TKPKM). Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran melalui PR-BKBMD yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif ditinjau dari kriteria masing-masing; 2) terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran melalui PR-BKBMD yang dikembangkan pada uji coba I memperoleh rata-rata nilai pretest 55,88 dan nilai posttest 64,71, dan meningkat pada uji coba II dengan rata-rata nilai pretest 61,76 dan nilai posttest 82,35; 3) terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa yang diajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan melalui perangkat pembelajaran melalui PR-BKBMD pada uji coba I memperoleh nilai rata-rata 68,67 dan meningkat pada uji coba II dengan memperoleh nilai rata-rata 87,57; 4) proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada uji coba II lebih baik dari pada uji coba I.