PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI SMA NEGERI 1 SIANTAR
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui: pengaruh model pembelajaran Inkuiri, kooperatif tipe Group Investigation (GI) dan Direct Instruction (DI) terhadap (1) hasil belajar biologi dan (2) keterampilan proses sains siswa SMA Negeri 1 Siantar. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain penelitian pretest and postest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA dan terdapat tiga kelas paralel yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI MIPA2 dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri, kelas XI MIPA3 dibelajarkan dengan model pembelajaran GI dan kelas XI MIPA4 dibelajarkan dengan (DI). Dua instrumen tes digunakan dalam penelitian ini: (1) tes hasil belajar; dan (2) daftar isian keterampuilan proses sains. Uji persyaratan menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis menggunakan teknik analisis kovariat (ANAKOVA) dan analisis varians satu jalur (One Way Anova) pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 21.0 diujikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar biologi siswa SMAN 1 Siantar, hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Inkuiri berbeda secara signifikan dengan kelas yang dibelajarkan dengan model GI (P = 0,04), dan DI (P = 0,00); (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa SMAN 1 Siantar, dimana kelompok yang dibelajarkan dengan dengan model Inkuiri berbeda secara signifikan dengan kelas yang dibelajarkan dengan model GI (P = 0,03), dan DI (P = 0,00). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Inkuiri lebih baik dari model kooperatif tipe GI dan model DI. Model Inkuiri memungkinkan siswa untuk melakukan aktivitas belajar sainstifik, aktivitas tersebut membantu proses konstruksi pengetahuan bagi siswa. Model kooperatif tipe GI membuat siswa menjadi lebih mempersiapkan diri dalam pembelajaran, siswa bersungguh-sungguh belajar dalam kelompoknya untuk penguasaan materi pelajaran.