Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Borbor Tahun Pembelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan metode rekam, simak, catat. Tehnik analisis data adalah mengidentifikasi data, mentranskip data ke dalam bentuk tulisan, kemudian mengemukakan faktor penyebab campur kode, selanjutnya memberikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 3 (empat) wujud campur kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Borbor yaitu, penyisipan berwujud kata, penyisipan berwujud frasa, dan penyisipan berwujud baster. Faktor penyebab campur kode di SMA Negeri 1 Borbor adalah faktor penutur dan mitra tutur, faktor kebiasaan, dan faktor adanya keinginan penutur untuk menjelaskan.