PENGARUH PEMBERIAN HORMON “OVAPRIM” DENGAN “WOVA-FH” TERHADAP DAYA TETAS TELUR INDUK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) DI BALAI BENIH IKAN KABUPATEN SAMOSIR
Main Authors: | Wulandari, Clara, Harahap, Firman A., Gultom, Tumiur |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/28373/1/Cover%20dan%20Daftar%20Isi.pdf http://digilib.unimed.ac.id/28373/2/C%20Wulandari%2C%20FA%20Harahap%2C%20T%20Gultom.pdf http://digilib.unimed.ac.id/28373/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon ovaprim dan wova-fH terhadap daya tetas telur induk ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2017 di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan induk ikan lele jantan 4 ekor, induk ikan lele betina 2 ekor, hormon Ovaprim 0,5 mL/kg, hormon Wova-fH 0,5 mL/kg, air dan ijuk secukupnya. Adapun peralatan yang digunakan antara lain alat suntik, timbangan, ember, karung, aerasi, tanggok dan alat tulis. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan dan diulang sebanyak 8 kali. Data dianalisis menggunakan analisis t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan hormon Ovaprim dan Wova-fH memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Daya tetas telur ikan tertinggi ditemukan pada pemberian hormon “Wova-fH” dengan rata-rata 55,62/individu dari hasil pemijahan dan terendah pada pemberian hormon “Ovaprim” dengan rata-rata 20/individu dari hasil pemijahan