PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES DISERTAI VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Main Authors: Azhar, Annisa Fadhilah, Sidabutar, Hudson
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/28365/1/Cover%20dan%20Daftar%20Isi.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/28365/2/AF%20Azhar%2C%20H%20Sidabutar.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/28365/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar dan kemampuan proses sains siswa menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Eria Medan yaitu sebanyak 7 kelas dengan jumlah siswa 290 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar yang diajarkan menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,79>1,997 pada taraf ∝ = 0,05. Hasil belajar siswa kelas Eksperimen I diperoleh rata-rata postest sebesar 73,5. Sedangkan hasil belajar siswa kelas Eksperimen II rata-rata postest sebesar 66,1. Adapun hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan proses sains yang diajarkan menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,04>1,997 pada taraf ∝ = 0,05. Kemampuan proses sains siswa kelas Eksperimen I diperoleh rata-rata postest sebesar 79,8. Sedangkan hasil belajar siswa kelas Eksperimen II rata-rata postest sebesar 74,4.