Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat kesulitan guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran teknik mesin berdasarkan Kurikulum 2013 di Kota Medan; dan (2) mengetahui dimensi apa yang paling menyulitkan guru dalam pembelajaran teknik mesin berdasarkan Kurikulum 2013 di kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan subjek penelitian guru-guru SMK teknik mesin di kota Medan, yaitu berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Uji validitas menggunakan validitas isi dimana para ahli diminta untuk mengamati secara cermat semua item dalam tes yang hendak di validasi. Kemudian mereka di minta untuk mengoreksi item-item yang telah dibuat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik-deskriptif yang kemudian diinterprestasikan kedalam bentuk presentase. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesulitan guru dalam tugas pokok dan fungsi guru secara umum masuk dalam kategori tidak sulit yaitu sebesar 80,55%. Namun, masih ada beberapa guru masuk kategori sangat sulit yaitu sebesar 5,56%. (2)guru dalam melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian otentik pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 masuk dalam kategori tidak sulit. (3) dimensi yang paling menyulitkan guru dalam pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di Kota Medan adalah dimensi penilaian otentik; dan (4) guru laki-laki dan guru non PNS lebih kesulitan dalam melakukan tahapan perencanaan dan penilaian otentik dalam Kurikulum 2013. Kemudian guru lulusan Perguruan Tinggi Negeri dan guru yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 selama delapan semester lebih kesulitan dalam melakukan tahapan pelaksanaan penilaian otentik. Sedangkan, guru sekolah negeri lebih kesulitan dalam tahapan perencanaan dan penilaian dibandingkan guru sekolah swasta