DOMINASI BUDAYA MELAYU PADA ADAT PERKAWINAN ETNIS MANDAILINH DI KECAMATAN KOTAPINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Daftar Isi:
- Perubahan budaya pada masa ini adalah hal yang sudah sering terjadi, seperti di Kecamatan Kotapinang, masyarakat etnis Mandailing telah mengikuti adat Melayu dalam beberapa acara besar bagi seperti acara syukuran karena terlepas dari marabahaya, ritual menjauhkan diri dari hal-hal buruk dan terkhususnya upacara perkawinan. Dalam upacara perkawinannya budaya Melayu telah mendominasi proses upacara perkawinan etnis Mandailing yang ada di Kecamatan Kotapinang, permasalahan yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah tentang seperti apa proses dan bentuk-bentuk dominasi yang terjadi dalam upacara perkawinan etnis Mandailing tersebut, kemudian apa yang menjadi factor terjadinya dominasi budaya tersebut, dan tanggapan masyarakat terhadap dominasi budaya itu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses upacara perkawinan etnis Mandailing yang telah didominasi oleh budaya Melayu yang ada di Kecamatan Kotapinang, mengetahui faktor yang melatarbelakangi dominasi budaya yang terjadi serta mengetahui pandangan masyarakat setempat terhadap masalah dominasi budaya tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan datanya berupa wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah dominasi budaya Melayu pada perkawinan etnis Mandailing di Kecamatan Kotapinang telah diakui sendiri oleh etnis Mandailing. Dominasi ini terjadi karena beberapa factor diantaranya adalah karena jumlah etnis Melayu yang mayoritas, agama, pendidikan, adanya pemikiran bahwa adat Mandailing membutuhkan waktu yang lebih panjang dan dengan biaya yang lebih besar. Etnis Mandailing sendiri menganggap dominasi budaya ini merupakan kehendak mereka dan tidak perlu dipermasalahkan. Dan berdasarkan penelitian yang dilakukan dominasi budaya ini telah berlangsung lama dan masih terjadi hingga saat ini