Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran korespondensi bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Question Student Have dengan jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Medan yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik random Sampling dengan mengambil sampel secara acak yaitu kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan X AP4 sebagai kelas eksperimen 2. Sampel penelitian kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 masingmasing berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan dengan model pembelajaran question student have kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran jigsaw. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen 1 rata-rata pre-test sebesar 43,02 dan nilai rata-rata post-test adalah 78,42 sedangkan nilai rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen 2 adalah 44,34 dan nilai rata-rata post-test adalah 75,39. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 61,96% dan pada kelas eksperimen 2 sebesar 45,14%. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung 1,460 dan ttabel 1,666, sehingga hipotesis yang berbunyi ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran question student have dan model pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran korespondensi kelas X-AP SMK N 1 Medan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar korespondensi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran question student have.