Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masa pemerintahan Sultan Syaiboen di Kesultanan Asahan pada tahun 1933 hingga 1946. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan keluarganya, perjuangan yang dilakukan selama menjadi pemimpin di Kesultanan Asahan dan sikapnya terhadap masyarakat Asahan hingga akhirnya pemerintahannya berakhir karena Revolusi sosial di Tanjungbalai. Teknik pengumpulan data adalah mengumpulkan semua baik itu sumber tertulis dan lisan yang berhubungan dengan Sultan Syaiboen, dengan mengumpulkan buku-buku serta berdasarkan hasil wawancara dengan keturunan dari Sultan Syaiboen yang masih hidup serta masyarakat tertua. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dituangkan dalam pembahasan adalah Sultan Syaiboen di Kesultanan Asahan (1933-1946) memiliki beberapa sifat yang terbuka kepada rakyatnya, dan dinobatkan menjadi Sultan diusia muda, pemerintahan yang dijalankannya hanya meneruskan dari pemerintahan Sultan-Sultan sebelumnya sehingga tidak banyak perubahan yang beliau lakukan serta pengaruh besar terhadap Asahan karena Belanda sudah berada lama di Asahan, pemerintahan Sultan Syaiboen bisa dikatakan berhasil karena pada masa pemerintahannya dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan banyak dicintai rakyatnya.