Daftar Isi:
  • Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara akhir-akhir ini mengalami angka peningkatan yang cukup tinggi. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilaksanakan pada bulan Maret 2015 menunjukan bahwa jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 1.463.670 atau sekitar 10,53 persen. Kondisi ini lebih buruk jika dibandingkan dengan kondisi di bulan September 2014 terhadap total jumlah penduduk sebanyak 1.360.600 jiwa atau sekitar 9,85 persen. Kemiskinan sendiri menurut BPS terdiri dari lima konsep kemiskinan yaitu : jumlah penduduk miskin, garis kemiskinan, persentase kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Dari lima konsep kemiskinan paling banyak berpengaruh pada jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin. Dari dua konsep yang sangat berpegaruh tersebut dijadikan variabel respon dalam penelitian ini yang dimodelkan dengan faktor yang diduga mempengaruhinya baik dari segi kualitas ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kemiskinan dan faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan pendekatan Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS). Hasil dari penelitian ini mengetahui bahwa pendekatan MARS memberikan nilai yang signifikan pada pemodelan kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Sehingga kita dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan pendekatan model MARS.