Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola suh orang tua dan pergaulan teman sebaya dengan tingkat kenakalan remaja pada siswa SMA Negeri 14 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juli Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriktif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 14 Medan. Sampel ditarik dengan menggunakan tehnik Proportional Stratified Random Sampling sebanyak 184 siswa yang berasal dari keseluruhan kelas X dan kelas XI dengan pengambilan sampel secara acak dan berstrata proporsional. Data penelitian ini ada 3 bentuk angket sesuai dengan masing-masing variabel dengan jumlah 60 soal, di wakili dari masing-masing variabel sebanyak 20 pertanyaan yang telah valid dan reliable dengan nilai tertinggi 76, terendah 41 dan rata rata sebesar 53,59. Setelah di analisis dari masing-msing variabel X1, X2, dan Y maka akan dicari hubungan dari ketiga variabel tersebut. Untuk menganalisis variabel X1, X2, dan Y menggunakan analisis SPSS 20 Model Summary. Dari hasil analisis yang di dapat adalah sebesar 62,9% kenakalan remaja dapat di jelaskan oleh variabel pola asuh orang tua dan variabel prgaulan teman sebaya pada siswa, dan sisa nya dari faktor lain adalah sebesar 37,1% yang tidak termasuk dalam kajian penelitian. Dari hasil ini dapat dinyatakan melalui Standart error of estimate (SEE), akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel independent. Berdasarkan pedoman dan hasil analisa yang di lakukan ternyata R2 sebesar 0,629% yang memiliki arti bahwa 62,9% kenakalan remaja sangat signifikan pengaruhnya dari pola asuh orang tua dan pergaulan teman sebaya dengan interpretasi cukup tinggi pada tingkat hubungannya. Sehingg adata yang di peroleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan pergaulan teman sebaya terhadap tingkat kenakalan remaja pad siswa SMA Negeri 14 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.