MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Main Author: Tarigan, Erna Tutantri
Format: Proceeding PeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/27475/
http://semnastafis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/10.-Erna-Tutantri-Br-Tarigan.pdf
Daftar Isi:
  • Pembangunan karakter bangsa dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat kompleks. Perkembangan masyarakat yang sangat dinamis sebagai akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi tentu merupakan masalah tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Globalisasi dan hubungan antarbangsa sangat berpengaruh pada aspek ekonomi (perdagangan global) yang mengakibatkan berkurangnya atau bertambahnya jumlah kemiskinan dan pengangguran. Pada aspek sosial dan budaya, globalisasi mempengaruhi nilai-nilai solidaritas sosial seperti sikap individualistik, materialistik, hedonistik, yang seperti virus akan berimplikasi terhadap tatanan budaya masyarakat Indonesia sebagai warisan budaya bangsa seperti memudarnya rasa kebersamaan, gotong royong, melemahnya toleransi antar umat beragama, menipisnya solidaritas terhadap sesama, dan itu semua pada akhirnya akan berdampak pada berkurangnya rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia. Akan tetapi dengan menempatkan pendidikan karakter sebagai modal utama menghalangi masalah-masalah tersebut, masa depan bangsa ini dapat diselamatkan. Satuan pendidikan merupakan sektor utama yang secara optimal memanfaatkan dan memberdayakan semua lingkungan belajar yang ada untuk menginisiasi, memperbaiki, menguatkan dan menyempurnakan secara terus menerus proses pendidikan karakter di satuan pendidikan. Pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, dilaksanakan melalui bidang studi pendidikan kewarganegaraan karena memang misinya adalah mengembangkan nilai dan sikap pengembangan karakter harus menjadi fokus utama yang dapat menggunakan berbagai strategi/metode pendidikan karakter. Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam membangun karakter demokrasi dan toleransi peserta didik karena pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan moral dan wajib diberikan di setiap jenjang pendidikan.