PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL SEBELUM MALAKUKAN AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN STAMBUK 2014
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap jumlah neutrofil sebelum melakukan aktivitas fisik maksimal. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi bahwa aktivitas fisik maksimal dapat mempengaruhi jumlah nuetrofil dalam darah. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan mulai pada tanggal 22-24 Mei 2017, dengan metode eksperimen, dengan pengambilan data pre test dan post test. Sampel penelitian berjumlah 10 orang yaitu Mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2014 Universitas Negeri Medan. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata jumlah Neutrofil pre tes dikelompok eksperimen sebesar 54,80 dengan standar deviasi 8,758 dan jumlah Neutrofil post test sebesar 44,00 dan standar deviasi sebesar 9,618. Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai significancy 0,006 (p< 0,05) yang ada perbedaan yang signifikan jumlah Neutrofil sebelum dan setelah aktivitas fisik maksimal pada kelompok yang diberi vitamin C. Jumlah Neutrofil pada saat pre test dikelompok kontrol menunjukkan nilai rata-rata sebesar 55,60 dan standar deviasi sebesar 9,762. Jumlah Neutrofil Post test diperoleh rata-rata jumlah Neutrofil sebesar 52,00 dan standar deviasi sebesar 5,339. Hasil uji-t berpasangan diperoleh nilai significancy 0,274 (p > 0,05) yang berarti ada perbedaan yang tidak bermakna antara pre-test dan post-test atau “tidak signifikan”. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,143. Karena nilai p > 0,05 berarti dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan jumlah Neutrofil yang tidak bermakna (tidak signifikan) antara post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang tidak signifikan pemberian vitamin C sebelum melakukan aktivitas fisik maksimal terhadap jumlah neutrofil pada mahasiswa ilmu keolahragaan stambuk 2014.