Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok momentum dan impuls. Penelitian ini adalah jenis Quasi Eksperiment. Populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 21 Medan berjumlah 4 kelas. Dengan teknik Class Random Sampling terpilih dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda sebanyak 15 soal yang telah dilakukan uji persyaratan tes dan disertai pengamatan sikap dan keterampilan. Data rata-rata pretes kelas eksperimen dan kontrol adalah 33,90 dan 32,16. Hasil uji beda diperoleh = 0,64< = 2,003 artinya kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang sama. Selanjutnya nilai rata-rata postes kelas eksperimen 73,90 dan kelas kontrol 68,26. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Kemudian uji hipotesis memberikan bahwa = 2,32 > = 2,003 berarti ha diterima yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inquiry Training berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok momentum dan impuls kelas X SMA Negeri 21 Medan T.P 2016/2017.