Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas X semester II pada materi pokok suhu dan kalor di SMA Negeri 1 Hamparan Perak T.P. 2016/2017. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Hamparan Perak yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X MIA-5 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas X MIA-4 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran langsung dengan masing-masing kelas berjumlah 35 orang siswa. Instrumen penelitian berupa tes uraian sebanyak 7 soal, dan aktivitas dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh observer. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t satu pihak). Nilai rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol secara berturut-turut adalah 30,08 dengan standar deviasi 5,15 dan 29,94 dengan standar deviasi 4,49. Nilai rata-rata postes untuk kedua kelas diperoleh secara berturut-turut adalah 75,34 dengan standar deviasi 10,87 dan 66,86 dengan standar deviasi 11,83. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil obeservasi aktivitas siswa kelas eksperimen meningkat disetiap pertemuan dengan nilai rata-rata 62,77% dalam kategori aktif. Hasil pengujian uji t dua pihak diperoleh thitung= 0,122 dan ttabel= 1,997 (thitung< ttabel), hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Hasil pengujian uji t satu pihak diperoleh thitung= 3,485 dan ttabel= 1,668 (thitung>ttabel), sehingga ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas X semester II pada materi pokok suhu dan kalor di SMA Negeri 1 Hamparan Perak T.P 2016/2017.