Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematika siswa serta mendeskripsikan bagaimana proses penyelesaian soal atau masalah yang berkaitan dengan kemampuan representasi matematika yang dibuat oleh siswa dengan menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada sub pokok bahasan kekongruenan dan kesebangunan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Sultan Iskandar Muda Medan T.A 2017/2018 yang berjumlah 39 orang dan objek penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan representasi matematika siswa pada sub pokok bahasan kekongruenan dan kesebangunan. Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Dari hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan representasi matematika subjek penelitian pada sub pokok bahasan kekongruenan dan kesebangunan mulai dari tes diagnostik sampai pada tes kemampuan representasi matematika I dan II terus mengalami peningkatan. Pada tes diagnostik subjek penelitian memperoleh skor rata-rata tes kemampuan representasi matematika 40% (sangat rendah) dan mengalami peningkatan pada TKRM I dengan capaian rata-rata skor tes sebesar 64,33% (rendah) dan meningkat lagi pada TKRM II dengan capaian skor rata-rata tes sebesar 76,75% (sedang). Untuk kemampuan representasi matematika per aspek/indikator secara umum juga mengalami peningkatan dengan rincian sebagai berikut : (1) aspek visual, persentase nilai rata-rata kemampuan pada tes diagnostik 45%, pada TKRM I 69,75%, dan pada TKRM II 80,75%; (2) aspek ekspresi matematis, persentase nilai rata-rata kemampuan pada tes diagnostik 42%, pada TKRM I 68%, dan pada TKRM II 78,25%; (3) aspek kata-kata atau teks tertulis, persentase nilai rata-rata kemampuan pada tes diagnostik 33%, pada TKRM I 55,25%, dan pada TKRM II 71,25%. Begitu juga untuk hasil analisis data aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklusi I ke silklus II. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan representasi matematika subjek penelitian pada sub pokok bahasan kekongruenan dan kesebangunan.