UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN TOKSISITAS BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) TERHADAP LARVA UDANG ARTEMIA SALINA L. DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAKUNG PUTIH (CRYNUM ASIATICUM L.)
Daftar Isi:
- Salah satu tanaman obat yang dapat dijumpai didaerah Dolok Masihul adalah Tanaman Bakung Putih dan diidentifikasi di Lab. Herbanium Medanense Universitas Sumatera Utara disebut sebagai Crynum asiaticum L. dari famili Liliaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri Escherichia coli dan uji Toksisitas Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia salina L. dari ekstrak etanol umbi bakung putih. Metode yang digunakan untuk menguji antibakteri adalah metode difusi sumuran dan untuk toksisitas digunakan metode BSLT. Ekstrak etanol umbi bakung putih diperoleh dengan maserasi. Sebagai kontrol positif uji antibakteri digunakan kloramfenikol. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: Untuk aktivitas anti bakteri : diameter daerah bening disekitar lubang yang memiliki hasil pada ekstrak etanol 2,5%, 5% dan kloramfenikol berturut-turut adalah 9,3 mm, 10,6 mm, 22,4 mm dengan potensi daya hambat aktivitas antibakteri berturut-turut 41,51% dan sebesar 47,32%. Sedangkan untuk toksisitas diperoleh hasilnya dari analisis probit dengan menggunakan SPSS 20 menunjukkan harga LC50 dari ekstrak etanol umbi bakung putih (Crynum asiaticum L.) adalah 502,330. Dimana suatu ekstrak dinyatakan toksi jika ekstrak dapat menyebabkan kematian 50% pada hewan uji dikonsentrasi <1000 ppm. Sehingga dari penelitian yang dilakukan diperoleh LC50 pada konsentrasi 500 ppm.