Daftar Isi:
  • Penelitian analisis daya serap zeolit X hasil sintesis daril imbah cangkang kelapa sawit terhadap ion logam Pb(II) akan dijelaskan dalam skripsi ini. Sintesis zeolit X dilakukan dengan menggunakan prosedur optimum peneliti sebelumnya yaitu Winda dan Dika. Bahan dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah abu cangkang kelapa sawit. Sebelum abu cangkang kelapa sawit digunakan, terlebih dahulu diberi perlakuan pemisahan secara magnetik hingga diperoleh abu cangkang kelapa sawit non magnetik. Kemudian pemisahan abu cangkang kelapa sawit non magnetik melalui proses fraksinasi. Dari hasil pemisahan secara fraksinasi diperoleh abu fraksi berat yang digunakan sebagai sintesis zeolit. Sintesis dilakukan dengan metode hidrotermal yaitu mereaksikan sebanyak 5 g abu cangkang kelapa sawit non magnetik dengan Al2O3 sebanyak 2,2363 g, NaOH sebanyak 5,9520 g dan Na2EDTA 3 g dalam 100 mL akuabides. Reaksi ini dilakukan pada temperatur ruang selama 10 jam dengan perlakuan pengadukan pada kecepatan 600 rpm. Untuk mengoptimalkan reaksi yang terjadi maka sampel ini didiamkan selama 1 malam pada suhu ruang. Kemudian hasilnya direfluks untuk pembentukan gel pada suhu 70°C selama 3 jam. Gel yang dihasilkan dikristalisasidengan cara merefluks gelpada suhu 120°C selama 6 jam dan menghasilkan zeolit berwarna hitam keabu-abuan. Kemudian dikarakterisasi menggunakan spektroskopi inframerah dan XRD. Zeolit X hasil sintesis digunakan sebagai adsorben untuk mengikat logam berat Pb(II). Pada penetuan konsentrasi optimum adsorpsi ion logam Pb(II) oleh zeolit X yaitu 200 ppm. pH optimum adsorben zeolit X diperoleh yaitu pH 7 dan waktu kontak optimum adsorpsi ion logam Pb(II) oleh zeolit X yaitu 20 menit.