Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dengan menggunakan media dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kimia siswa, antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah serta interaksinya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain anava 2 x 2. Sampel yang diambil adalah 2 kelas dengan masing-masing 26 siswa yaitu kelas eksperimen I yang diberikan perlakuan dengan model PBL menggunakan media Virtual Lab dan pada kelas kelas ekperimen II yang diberikan perlakuan dengan model PBL menggunakan media Real Lab pada materi titrasi asam basa pada T. A. 2016/2017. Data untuk hasil belajar siswa diperoleh dengan tes hasil belajar yang menggunakan instrumen yang valid sebanyak 40 soal dan reliabel (0,913). Dan untuk motivasi belajar siswa diperoleh melalui angket motivasi belajar dengan menggunakan data instrumen yang telah valid. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh bahwa Fhitung (A) dab (B) sebesar 18,551 sedangkan harga Ftabel (0,05) (1,48) = 4,04 maka Fhitung > Ftabel. Hal tersebut menunjukkan ada interaksi antara model pembelajaran dengan menggunakan media ditinjau dari motivasi belajar terhadap hasil belajar kimia siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model PBL dengan media Virtual Lab pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memberikan rataan tertinggi yakni (75,536 ± 10,10), dan rataan pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang diajarkan dengan model PBL dengan media Real Lab yakni (75,2 ± 9,43). Selanjutnya diperoleh bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model PBL dengan media Virtual Lab pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah memberikan rataan yakni (71,59 ± 10,74), dan pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang diajarkan dengan model PBL dengan media Real Lab yakni (72,32± 10,94). Pada BNT, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi tidak berbeda nyata hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran dengan menggunakan media dan untuk motivasi belajar rendah tidak berbeda nyata hasil belajar kimia siswa yang diajarakan dengan model pembelajaran dengan menggunkan media.